Kondisi pasar setelah pandemi?
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) mengalami penurunan hingga sampai dibawah level 4000. Penurunan ini tentunya juga tidak lepas dari sentimen investor yang melihat bahwa pemerintah Indonesia pada waktu itu belum serius dalam menangani Covid-19 ini sehingga ketika krisis kesehatan terjadi dan sentimen-sentimen itu ada, membuat para investor lebih memilih untuk menarik dananya dari pasar modal sehingga hal tersebut tentunya membuat harga saham mengalami penurunan.
Pengaruh Covid-19 terhadap Pergerakan Pasar Modal?
Pergerakan pasar modal apabila ini adalah investasi maka akan sangat dipengaruhi oleh perusahaan. Ketika PSBB terjadi banyak perusahaan-perusahaan yang kolaps. Jika kita lihat pada hari ini, perusahaan-perusahaan yang listing di pasar modal, yang berperan di bidang pariwisata semuanya negatif. Sehingga kalau kita lihat, tidak hanya aspek finansial perusahaan yang terpukul karena pandemi covid-19, namun juga aspek riil dan fundamental juga ikut terkena imbasnya. Sehingga wajar saja harga saham sempat jatuh atau bahkan sekarang harga saham performance nya tidak sebaik sebelum terjadinya pandemi.
Perilaku Investor dalam Berinvestasi pada Masa Pandemi?
- Investor yang kecendurangannya adalah investor yang menghindari risiko atau bahkan moderate, maka barangkali investor tersebut akan memilih untuk menarik dananya dari pasar modal dan kemudian menginvestasikan dananya pada skema atau instrumen-instrumen investasi yang save haven atau investasi yang memiliki tingkat risiko rendah misalnya adalah emas.
- Investor yang merupakan investor risk taker mungkin dia akan tetap mempertahankan investasinya.
Komentar
Posting Komentar