Ada banyak istilah-istilah saham, berikut adalah beberapa istilah saham dan penjelasannya :
1. Akuisisi
Akuisisi merupakan penggabungan badan usaha dengan cara menguasai sebagian besar saham badan usaha lain. Akuisisi ini bertujuan untuk dua atau lebih badan usaha agar tetap eksis secara hukum dan badan usaha yang menguasai saham paling besar menjadi induk perusahaan yang harus menyajikan laporan keuangan konsolidasi secara teratur.
2. Annual Report (laporan tahunan)
Bagi perusahaan yang sudah tercatat di BEI, suatu laporan resmi mengenai keadaan keuangan emiten dalam jangka waktu 1 tahun wajib dilaporkan. Termasuk Neraca Perusahaan, Laporan Laba/Rugi dan Neraca Arus Kas.
Sebab, laporan keuangan merupakan gambaran keuangan perusahaan yang harus disampaikan kepada para pemegang saham untuk disetujui di dalam RUPS untuk selanjutnya disahkan sebagai laporan tahunan resmi perusahaan.
3. Auto Rejection
Auto Rejection merupakan penolakan secara otomatis oleh JATS terhadap penawaran jual dan atau permintaan beli Efek yang dimasukkan ke JATS akibat melewati batasan harga yang ditetapkan oleh Bursa.
4. Bursa Efek Indonesia (Bursa)
BEI atau Bursa Efek Indonesia merupakan perseroan yang berkedudukan di Jakarta yang telah memperoleh izin usaha dari OJK sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan permintaan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
5. Buy Back
Buyback saham atau pembelian kembali saham-saham yang telah beredar di publik ini dilakukan oleh emiten/perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
6. Capital Gain
Adapun arti dari capital gain yakni keuntungan yang diperoleh karena perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu Efek. Apabila perbedaan tersebut bersifat negatif (rugi) disebut capital loss.
7. Debt to Equity Ratio (rasio utang atas modal)
Debt to Equity Ratio (rasio utang atas modal) sering disebut dengan istilah Rasio Leverage, menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, dengan demikian dapat dilihat struktur risiko tidak tertagihnya hutang. Jika diamati, semakin kecil angka rasio ini semakin baik, yang dapat dihitung dengan rumus: Total Utang / Total Ekuitas
8. Dividen
Dividen merupakan hal yang ditunggu para investor. Sebab, dividen itu sendiri merupakan bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham. Nantinya, Pembayaran dividen kepada investor akan diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada.
9. Dividend Payout Ratio (rasio pembayaran dividen)
Dividend Payout Ratio atau rasio pembayaran dividen adalah presentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang saham.
10. Dividend Yield
Dividend Yield ini sendiri merupakan jumlah dividen tahunan dari suatu perusahaan yang dinyatakan dalam persentase dari harga pasar terakhir dari saham perusahaan tersebut.
11. Efek Bersifat Ekuitas
Efek Bersifat Ekuitas merupakan saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham di pasar modal.
12. Emiten
Emiten adalah sebutan bagi pihak yang melakukan Penawaran Umum.
13. Employee Stock Option Program (ESOP)
ESOP yang sering kali Anda dengar adalah program kepemilikan saham oleh Karyawan yang dilakukan melalui Penawaran Saham atau Penawaran Opsi Saham dalam rangka kompensasi kepada Karyawan.
14. Earning per Share/EPS (laba per saham)
Laba persaham diketahui merupakan bagian dari proporsional dan laba perusahaan yang dapat diklaim oleh setiap lembar saham biasa yang sedang beredar, yang dihitung dengan membagi laba setelah pajak sesudah pembayaran dividen saham preferen dengan rata-rata saham biasa yang sedang beredar selama periode tersebut.
15. Go Public (penawaran umum saham)
Penawaran umum (saham atau obligasi) yang dilakukan perusahaan kepada publik.
16. Go Private
Berbeda dengan Go Public, Go Private merupakan perubahan status perusahaan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.
17. Growth Stock
Growth Stock berarti sebuah saham suatu perseroan yang sudah memperlihatkan perolehan penghasilan yang lebih cepat dari rata-rata selama beberapa tahun terakhir dan diharapkan akan mempertunjukkan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi. Dalam jangka panjang, saham unggul cenderung berkinerja lebih daripada saham yang tumbuh lebih lambat atau bahkan tidak tumbuh.
18. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Apa sih HMETD itu? HMETD merupakan hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli Efek baru, termasuk saham, Efek yang dapat dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada Pihak lain. Hak ini tentunya harus dapat dialihkan.
19. Halting
Halting adalah penghentian sementara perdagangan atas suatu saham di Bursa Efek, karena terjadi kenaikan/penurunan harga yang signifikan tanpa didukung adanya informasi yang relevan.
20. Jakarta Automated Trading System (JATS)
JATS sering kali disebut diranah pasar modal, pasalnya JATS ini merupakan sistem perdagangan Efek yang berlaku di Bursa untuk perdagangan yang dilakukan secara otomasi dengan menggunakan sarana komputer.
21. Suspend (suspensi)
Jika sering mendengar istilah suspense, itu berarti penghentian sementara perdagangan suatu saham di Bursa Efek.
22. Stock Split (pemecahan saham)
Stock split yang banyak dilakukan emiten akhir-akhir ini merupakan suatu pemecahan nilai nominal saham sehingga menjadi lebih kecil. Adaoun pemecahan saham berimplikasi ini merupakan pemecahan harga saham sesuai dengan rasio split. Jumlah saham beredar akan meningkat sesuai dengan rasio split.
23. Manajer Investasi
Masih bingung apa itu manajer investasi? Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
24. Nilai Kapitalisasi Saham
Bagi Anda yang sudah atau ingin berinvestasi, pahami dulu apa itu nilai kapitalisasi saham. Nilai kapitalisasi saham merupakan hasil perkalian antara jumlah saham yang akan dicatatkan dengan harga saham perdana untuk perusahaan yang melakukan penawaran umum atau harga saham di Bursa untuk Perusahaan Tercatat.
25. Odd Lot
Odd lot atau yang dikenal dengan lot merupakan satuan jumlah saham yang jumlahnya lebih kecil dari satuan perdagangan saham di Bursa Efek, sehingga jumlah tersebut tidak dapat diperdagangkan di pasar reguler. Satuan perdagangan di BEI adalah 500 saham.
Komentar
Posting Komentar