ISU MIRING dilansir dari CNNIndonesia.com : Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sejak Senin (8/5) dan hingga kini masih bermasalah. Serangan siber disinyalir jadi biang keladinya. Simak kronologinya. Mulanya, para nasabah mengeluhkan sulit atau bahkan tak bisa mengakses layanan perbankan BSI, baik ATM maupun mobile banking (m-banking), sejak Senin (8/5). Sejumlah nasabah mengeluhkan tidak bisa menarik uang seharian pun trending di media sosial. Padahal, mereka berharap bisa mengakses mesin karena mobile banking error. Pakar forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengakui ada rumor serangan ransomware terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). "Issue-nya memang begitu (BSI kena serangan ransomware). Tetapi tanpa adanya bukti yang solid kita tidak bisa memastikan," ujarnya dalam keterangan kepada Rabu (10/5). Ransomware merupakan jenis serangan malware atau program jahat yang ujungnya meminta uang tebusan dengan ancaman mempublikasikan da...
Suatu komunitas yang mempelajari tentang Pasar Modal di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pekalongan