Langsung ke konten utama

Masih Ragu Investasi di Obligasi? Simak Kelebihan dan Kelemahannya!!


Selamat Sore Sobat Investasi!!
Bagaimana kabar Sobat Investasi? Semoga selalu dalam keadaan sehat walfaiat ya! aamiin. 

Oh ya, kita mau ngingetin kalian untuk selalu jaga jarak, rajin mencuci tangan, rajin olahraga, dan mengenakan masker ketika sedang beraktifititas diluar rumah.

Stay healty!! Stay safe for everyone!!

Semoga pandemi ini bisa segera usai, dan semoga semakin banyak orang yang sembuh dari covid-19. Aamiin.

Beberapa waktu lalu, kita pernah nih membahas mengenai pengertian dan jenis jenis obligasi.

Untuk yang belum baca, bisa cek disini ya :




sumber : swara.tunaiku.com



Ada yang masih ingat pengertian obligasi?

Yaps betul!!

Jadi, obligasi adalah sebuah surat beharga yang diterbitkan (dijual) oleh perusahaan atau juga pemerintah untuk dapat memperoleh dana dari investor dengan pemberian kompenasasi berupa bunga yang dibayarkan dengan berdasarkan perjanjian awal.

Sobat Investasi pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “obligasi” bukan?

Karena, pada dasarnya dari tahun ketahun, tingkat minat terhadap investasi meningkat lho. Selain itu pula, sekarang ini bekerja bukanlah jadi satu satunya pilihan untuk mendapatkan uang / penghasilan. Salah satu cara untuk menghasilkan uang yang diminati saat ini, tak lain dan tak bukan adalah investasi.

Investasi tentunya diminati banyak orang, termasuk kalangan muda. Hal ini, karena keuntungan yang akan dihasilkan lho. Teruntuk kamu yang sudah pernah investasi, pasti akan ada rasa kepuasan sendiri ketika mendapatkan untung.

Investasi itu, bisa dilakukan melalu berbagai cara. Ada yang investasi di saham, reksadana, emas, tanah, rumah / bangunan, obligasi, dan masih banyak lagi.

Obligasi juga diperdagangkan secara bebas layaknya saham. Namun berbeda dengan saham, obligasi tidak diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), melainkan pada agen-agen penjual obligasi. Pemerintah biasanya menunjuk bank dan lembaga sekuritas yang dipercaya sebagai agen penjual obligasi.

Ambil contoh misalnya Pemerintah sebagai salah satu penerbit obligasi. Ketika Pemerintah menerbitkan surat utang, investor yang berminat membelinya bisa mendapatkannya di agen penjual. Pembelian lewat agen penjual adalah mekanisme pembelian yang telah ditetapkan Pemerintah. Biasanya Pemerintah menunjuk bank dan lembaga sekuritas sebagai agen penjual.

Yuk kita bahas, kelebihan dan kekurangan obligasi!!

Kelebihan Invesasi di Obligasi
1. Investasi pada obligasi aman
Transaksi pembayaran dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002 / UU No. 19 Tahun 2008.

2.Mudah diperdagangkan
Obligasi diperdagangkan di pasar sekunder yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksinya dilakukan di luar bursa.

3.Menerima keuntungan berupa Bunga / kupon
Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga) yang terbagi atas tiga jenis, yaitu kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon). Walaupun demikian, ada surat utang yang tak memberlakukan kupon (zero coupon bond). Timbal balik (yield) yang didapat bisa besar tergantung dari jangka waktu yang ditetakan. Makin lama, makin besar keuntungannya.

4. Keuntungan dari selisih harga obligasi
Investor juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.

Kelemahan Investasi di Obligasi
1. Gagal bayar oleh penerbit obligasi
Surat utang biasanya dikeluarkan ketika perusahaan sedang membutuhkan dana segar. Bisa dikatakan perusahaan tersebut sedang mengalami masalah keuangan. Jadi bisa saja investor dirugikan dengan adanya perusahaan yang gagal bayar karena bangkrut.Ketika perusahaan mengalami gagal bayar, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda tidak memperoleh keuntungan bahkan seluruh pokok utang tidak kembali.
Namun jangan khawatir, hal ini biasanya hanya terjadi dengan obigasi  yang dikeluarkan oleh swasta. Karena obligasi negara terlindungi oleh undang-undang.

 2. Rugi jika menjual sebelum jatuh tempo
Investor akan mengalami kerugian jika obligasi yang dimiliki dijual sebelum masuk waktu jatuh tempo, karena harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.

3. Rentan terhdap perubahan suku bunga
Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada pasar keuangan.

Setiap instrument dalam pasar modal pasti memiliki kelebihan dan keurangannya masing masing.

Gimana sekarang, Sobat investasi sudah padahm kan kelemahan dan kelebihannya ber-investasi di obligasi?

Sampai bertemu minggu depan ya!! 
See you when i see you!!

Baca Juga :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu KSPM?

Buat kalian yang memang sudah kuliah atau pernah kuliah, pasti enggak asing lagi nih denger ataupun liat yang namanya KSPM. Jadi apa itu KSPM ? KSPM merupakan singkatan dari Kelompok Studi Pasar Modal. Nah, Kelompok Studi Pasar Modal ini berperan sebagai tempat untuk pengembangan dan pelatihan mahasiswa yang tentang Pasar Modal. Kalau belum tau tentang pasar modal, yuk liat post kami tentang pasar modal disini (tinggal klik). Jadi,dengan kata lain KSPM itu sebagai wadah untuk belajar lebih dalam tentang KSPM. Oh ya, biasanya KSPM itu sendiri terbagi menjadi 2 katagori. Untuk kampus yang berbasis islam, biasanya menyebutnya dengan KSPMS yaitu Kelompok Studi Pasar Modal Syariah. Sedangkan, kampus yang tidak berbasis islam menybutnya KSPM yaitu Kelompok Studi Pasar Modal. Di Universitas Pekalongan sendiri, kita menyebutnya dengan KSPM. KSPM  ini terdapat pada Fakultas Ekonomi (FE) di setiap universitasnya. Namun, balik lagi ke peraturan yang ada disetiap universit

KEPENGURUSAN KSPM FEB UNIKAL 2022/2023

Foto Pengurus 2022/2023 Hai guys 👋🏻 Setelah melewati Rapat Umum Perubahan Struktur (RUPS) 2022, maka terpilih Direktur baru KSPM FEB UNIKAL periode 2022/2023 dan terbentuklah struktur kepengurusan yang baru.   Berikut adalah sususan kepengurusan KSPM FEB UNIKAL 2022/2023 : Komisaris Berikut adalah sususan kepengurusan KSPM FEB UNIKAL 2022/2023 : 1. Susunan Komisaris A.       Ketua Komisaris ·          Nadia Putri Kamila B.       Komisaris Investasi : ·          Ahmad Adi Fadhilah ·          Arum Tsani Z C.       Komisaris Edukasi : ·          Shofatun Nida ·          Indah Luh Jinggan D.       Komisaris Sumber Daya Manusia (SDM) ·          Vanessa Putri Ardalena ·          Ulfi Suciati E.        Komisaris Public Relation (PR) ·          Novita Sari F.        Komisaris Information & Technology (IT) ·          Andini Ayuningtyas Putri Badan Pengurus Harian (BPH) 2. Susunan Badan Pengurus Harian (BPH) ·          Direktur  : Mizannul Ihsan

Apa Itu Pasar Modal?

Hallo SobatInvestasi!! Kalian tau nggak apa itu pasar modal? Kalau belum tau, yuk simak penjelasan dibawah ini. Sumber : alinea.id Pasar Modal itu sebenernya telah ada dan berkembang sejak tahun 1912 saat pemerintahaan Hinda Belanda. Nah, pada perkembangannya pasar modal di Indonesia itu mengalami peningkatan yang sangat pesat, hal ini disebabkan setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi dibidang keuangan dan perbankan. Orang-orang di Indonesia juga menyadari bahwa perdagangan efek ini telah memberikan return yang cukup memuaskan. Adanya return ini, tentu saja berdasarkan berapa banyak kamu membeli saham dalam jumlah perlots. Menurut Informasi dari IDX, Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrument keuangan jangaka panjang yang dapat dijualbelikan, baik itu surat utang (obligasi),ekuiti (saham), reksa dana, unstrumen derivative maupun instrument lainnya. Menurut Syahrir dalam Najib (1998), pasar modal Indonesia sebagai salah satu lembaga yan