HAY!!
Apakabar
kalian semua ?
Semoga
baik baik saja, dan selalu dalam perlindungan-Nya. Aamiin
Buat
Sobat Investasi yang sudah pernah mengikuti lomba saham baik dari universitas
sendiri atau universitas lainnya atau punya saham di akun real, pasti kalian
pernah kan berada pada posisi kecewa karena analisis saham tersebut kurang
tepat.
Hayoo,
ngaku aja deh!!
Atau,
kalian pernah merasakan senang banget saat tau saham kalian take profit (untung) dalam jumlah yang
menurut kalian tinggi, dan kalian merasa sedih / depresi saat tau saham yang
kalian beli itu minus..
Untuk
itu, mari kita bahas ke-14 level
psiologi trading saham.
1. Optimis
Optimis
adalah suatu kondisi, dimana pasar masih stabil. Jadi, akan ada kemungkinan
untuk naik. Pada tahap ini, kalian akan merasa bahwa kalian bisa mengambil keuntungan yang banyak.
2. Excitement
Kata
dasar dari excitement, adalah kata “excited” yang artinya bergairah. Dalam
tahap ini, portofolio trading kalian sudah bewarna hijau. Which is menandakan bahwa kalian telah mendapatkan keuntungan.
Sehinga, kalian bergairah untuk hold
(menahan) sahamnya.
3. Thrill
Dalam
hal ini, portofolio kalian yang ijo itu telah mengalami peningkatan. Bahkan,
kaian tidak percaya bahwa hasilnya diluar ekspetasi. Sehingga membuat kalian
para trader untuk membeli nya.
4. Euphoria
Kalau
tadi di THRILL portolio kalian mengalami peningkatan, lain halnya dengan
EUPHORIA. Euphoria ini adalah kondisi dimana grafik saham mengalami peningkatan
yang amat-sangat tinggi / tidak rasional.
Hal
ini tentu saja menjadi alarm baik ataupun buruk. Kenapa demiikian? Karena, alarm
baiknya akan mengundang semua orang untuk buy
saham tersebut. Eitss, tungggu dulu!! alarm buruknya, bisa saja setelah
harga saham tersebut mencapai puncak yang tinggi ini, harga saham tersebut
akan turun secara perlahan.
5.
Anxiety
Kan!!
Bener !! Setelah harga saham mencapai puncak yang membuat banyak orang
tersenyum lebar dan terbang tinggi, ini adalah saatnya untuk menjatuhkannya
dari ketiggian.
Kecewa
? sudah pasti!
Biasanya,
jika kalian berada di posisi ini. Apa yang kalian akan lakukan? Sell atau hold
? comment dibawah ya!!
6. Denial
Dugaan
yang salah jika SobatInvestasi memutuskan untuk di hold. Mengapa? Karena, pada tahap ini justru harga saham yang kalian
beli semakin menurun dan portofolio kalian bewarna merah.
7.
Fear
Dalam
hal ini, sebagian diantara kalian mungkin ada yang memutuskan untuk sell tapi juga ada diantara kalian yang
masih di hold. ini adalah posisi
dimana para trader tidak tau harus berbuat apa.
8. Desperation
Disini,
adalah posisi dimana pikiran para trader itu buntu. karena, harga saham semakin
turun.
9. Panic
Ini
adalah posisi, dimana kalian merasa usaha dalam analisis saham yang kalian
lakukan sebelum membeli saham tersebut hanyalah sia – sia.
Pernah
nggak si kalian berada diposisi ini ?
Kalau aku si pernah.
Kalau aku si pernah.
Rasanya,
tuh kayak “aaaaaaarggggghhhhhh!! Nggak tau mau gimana lagi”
Tapi,
jangan putus asa ya! Percayalah, suatu saat nanti akan ada waktunya untuk cuan
kembali :)
10. Capitulation
Karna
harga kian kemari, kian menurun. Harga tersebut bisa saja menyentuh hingga
batas terendah. Dan, bisa saja hal ini akan menjadi titik balik untuk bangkit
dari keterpurukan. Hahah..
11. Despondency
Tarif
nafas yang dalam dari hidung, lalu keluarkan dari mulut secara perlahan!
Lakukan hal ini berulang – ulang, agar kalian lebih santai, rileks, dan bisa
menenangkan pikiran negatif kalian.
12. Depresion
Jika
masih belum tenang. Tenangkanlah diri kalian terlebih dahulu. Pergi ke
startbucks atau janji jiwa juga tak apa. Atau, pergi kepantai bersama sahabat. Pokoknya
lakukanlah hal – hal yang membuatmu tenang. Baru setelahnya, kalian menganalisa
lagi apa yang salah dari saham yang terjum payung itu. Dan, lakukanlah analisa untuk saham saham yang akan dibeli berikutnya.
13. Hope
Ini,
adalah waktu yang tepat untuk SobatInvestasi membeli saham yang telah dianalisis sebelumnya. Ini,
adalah waktu yang tepat untuk kalian melebarkan sayap.
14. Relief
YEAYY!!
Akhirnya
yang ditunggu tunggu pun tiba. Ini adalah saatnya kalian bersemangat lagi dalam
mencari cuan / untung dipasar modal.
Gimana nih Sobatinvestasi, kalian pernah berada
diposisi mana? Pernahkah kalian menahan saham,tapi akhirnya malah rugi? Atau
malah, kalian jual saat mengetahui tanda tanda harga saham akan turun? Yuk
ceritain pengalaman kamu di kolom komentar :)
Sumber:
Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar